⛸️ Memanaskan Air Di Microwave

Biar lebih jelas, simak tujuh perbedaan oven dan microwave di bawah ini ya! 1. Sistem kerja. Microwave bekerja sesuai namanya, yakni memanfaatkan gelombang mikro elektromagnetik. Panas didapat dari gelombang mikro yang bergerak dan saling bertabrakan. Sehingga cara kerja microwave hanya meningkatkan panas dari suhu makanan tersebut. Gelombang tersebut kemudian diserap oleh molekul air dan zat-zat lain di dalam makanan, yang menyebabkan mereka bekerja untuk memanaskan makanan. Jika kamu berpikiran kalau microwave merupakan alat elektronik untuk memanaskan atau menghangatkan makanan, anggapan tersebut sebenarnya tidaklah salah. Baca juga: Panduan Mudah Membersihkan Microwave Sebenarnya, sejauh ini susu UHT masih termasuk susu yang aman untuk dipanaskan. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan. Banyak ahli mengatakan, susu idealnya tidak dipanaskan lebih dari dua kali dan tidak lebih dari 2-3 menit. Selain itu, suhu untuk memanaskan susu juga sebaiknya tidak lebih dari 70 derajat Celcius. Memanaskan sebotol ASI secara tidak merata di microwave bisa menciptakan titik panas yang dapat membakar mulut dan tenggorokan bayi. Lalu, ada bahaya karsinogen yang datang dengan memanaskan plastik. FDA merekomendasikan agar ASI dan susu formula dicairkan dan dipanaskan kembali dalam panci di atas kompor atau menggunakan air panas. Bahan lain seperti paprika juga bisa meledak di microwave, sedangkan saus pasta yang tertutup bosa saja lengket di microwave. Bahan sayur lainnya juga bisa jadi mudah kering bahkan gosong dan merusak microwave Anda. 4. Bahan karton atau bungkus makanan berwarna cokelat. Anda juga dilarang memanaskan kedua bahan ini di microwave jika tak Untuk menggunakan merk microwave yang bagus ini setidaknya diperlukan daya listrik antara 800 – 900 watt. 15. Teka TMW 20.2 BI Microwave. Brand Teka mungkin belum familier di masyarakat Indonesia. Teka TMW 20.2 BI Microwave mempunyai jarak temperatur panas sebesar 40, 65, dan 95 derajat. Kapabilitas microwave dalam memanaskan makanan dan minuman dalam waktu singkat memang tidak bisa dikalahkan. Namun, Anda juga perlu mewaspadai bahayanya. Selain menyedot daya listrik yang lumayan besar dan perdebatan saintifik soal pengaruh microwave terhadap kesehatan manusia, sistem pemanasan yang berbasis radiasi akan berbahaya bila dipakai ASI yang dipanaskan dengan microwave memunculkan bakteri E-Coli 18 kali lebih banyak ketimbang dipanaskan dengan cara lainnya. 3. Jangan Memanaskan Makanan Terlalu Lama. Sumber image : food.detik.com. Jika kamu berniat memanaskan makan siang atau sarapan di microwave, jangan meninggalkannya terlalu lama. Namun, waktu yang kamu buang untuk menunggu air mendidih sepertinya sudah terbuang sia-sia. Karena ada cara yang lebih menyehatkan dari itu. Dilansir dari The List , sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan dari Australia yakni Dr. Quan Vuong mengatakan bahwa memasukkan tehmu dalam microwave merilis lebih banyak komponen nutrisi. wE2vAf.

memanaskan air di microwave